Puisi Kesedihan Hati

Bookmark and Share
Puisi Kesedihan Hati - Puisi tentang isi hati dan ini akan membawa keharuan diri sobat karena bersangsut dengan tetesan air mata karena cinta yang dalam yang dimiliki oleh hati. hemm dalam bangat ya puisinya sampai meneteskan air mata untuk mengungkapkan puisinya. ya sudalah langsung saja sobat bacannya :


Puisi Kesedihan Hati

 Tetesan air mata
 Kesedihanku,,,,,,,,,,,,,,

                Sebuah cinta yang ketika lenyap dari kehidupan
                Perihnya hati tak kan pernah ku lupakan.

Meskipun kau telah jauh meninggalkan hati.
Kau tak kan pernah tau……….!!!!!
Betapa berharganya dirimu akan diriku ini.
              
                Saat  itu ku selalu memberikan apa yang kau pinta dariku, meskipu harga diriku kau pinta, ku rela demi cinta kita. Ternyata kau hanya mengambil manisnya saja dariku, ku salah menilai dirimu.
                Dulu waktu pertama kali kita pacaran, kau sangat perhatian padaku, selalu membuatku tersenyum dan kau tak pernah mengecewakanku, karna itu semua terjadi, aku yakin akan cintamu yang begitu besar kepadaku, hingga aku terlena akan dirimu di hatiku, tapi setelah apa yang kau inginkan dariku sudah terpenuhi, kau jauh berubah.

                Sikapmu yang selalu perhatian, kini sudah hilang
                Dulunya kau selalu membuatku tersenyum,
                Kini ku hanya bisa meneteskan air mata kesedihanku.

                Ku jauh berbeda dari yang dulu, kini ku telah sadari, ternyata perhatianmu yang begitu besar kepadaku itu hanya sebuah hiasan sesaat, agar semua yang kau inginkan dariku tercapai, kau bukan cinta, tapi nafsu,,,, nafsu,,, dan nafsu. Kini hatiku sakit,,,, sakit kau tinggalkan seakan ku tak punya arah tujuan tuk hidup, kau telah meghancurkan kehidupanku dan kini kau telah pergi jauh dariku.

                                Ku hanya bisa berdo’a kepada yag maha kuasa
                                Semoga kau menyadari akan perbuatan jelekmu itu.
                                Agar kau tak mengulanginya lagi ke lain hati
                                Cukup aku saja yang menjadi korban nafsu terakhirmu

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment